Rekomendasi Film Inspiratif Penuh Makna, Sudah Pernah Nonton?

Hi Alterrans!

Apakah kamu tipikal penonton yang suka memperhatikan isi dan makna dari sebuah film? Kalau begitu kamu berada di halaman yang tepat! Karena kami punya beberapa rekomendasi film penuh makna yang bisa menginspirasimu untuk jadi lebih baik. Check it out~

A Beautiful Mind (2001)

Diangkat dari kisah nyata John Forbes Nash, seorang matematikawan dengan skizofrenia. Film ini memperlihatkan usaha Nash dalam memisahkan kenyataan dan halusinasi yang mencoba mengalahkannya. Ia terbukti meretas batas, dan berhasil menciptakan konsep ekonomi yang menjadi fondasi ekonomi kontemporer hingga dianugerahi Nobel pada tahun 1994. 

Berdamai dengan diri sendiri dan menerima keadaan, mengalir atau beradaptasi dengan situasi, dan tetap berusaha adalah segelintir pesan terselubung dari film ini. Serta, tidak lupa untuk menghargai orang-orang yang turut menemani perjuangan kita.

Imperfect (2016)

Mencintai diri sendiri sebelum mencintai orang lain itu penting, dan film besutan Ernest Prakasa ini berusaha menyampaikan hal itu. Rara adalah seorang perempuan yang sehari-harinya berusaha untuk tidak mendengarkan pendapat orang lain tentang dirinya. Seringkali ia dibandingkan dengan kakak atau ibunya karena dianggap tidak mirip. Film ini berusaha menunjukkan perjuangan Rara untuk membuktikan dirinya, dan mencintai dirinya apa adanya. Selain self-love, film ini juga mengingatkan kita untuk lebih peka dengan perasaan orang lain agar sikap kita tidak melukai mereka.

The Pursuit of Happyness (2006)

Will Smith dengan apik memerankan pebisnis sukses Chris Gardner melalui masa-masa tersulit hidupnya. Gardner adalah salesman alat kesehatan, lantaran bangkrut ia dan putranya ditinggal oleh sang istri. Kesulitan demi kesulitan datang, namun ia berusaha untuk tetap semangat demi putranya. Lantas, ia nekat melamar sebagai karyawan magang di perusahan pialang saham, dan diterima. Dari situ, hidupnya perlahan membaik. Film ini mengajarkan kita untuk menjaga sikap positif pada situasi yang tidak menyenangkan, tidak berlama-lama putus asa, tekun, dan selalu memperbaiki diri. Mencapai kebahagiaan mungkin tidak mudah, tapi bisa dilakukan.

Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (2020)

Adaptasi dari novel berjudul sama karya Marchella FP ini mengeksplorasi kehidupan keluarga dari Angkasa, Aurora, dan Awan yang berhubungan dengan rahasia, dan luka keluarga mereka. Ketika akhirnya pemberontakan pecah dan mengungkap semua, mereka mencoba untuk memperbaikinya bersama. 

Film ini mengingatkan bahwa tidak ada orang tua yang sempurna. Mereka hanya manusia yang berusaha memberi hal terbaik meski terkadang lupa untuk mendengarkan apa kemauan sebenarnya sang anak. Memanusiakan manusia adalah hal lain yang film ini coba sampaikan. Tiap anggota keluarga mungkin memiliki goresan luka yang tak bisa ditutupi. Kita seharusnya menjadi tempat aman dengan berusaha memahami, dan membebaskan mereka untuk mengekspresikan emosi alih-alih menanggapi dengan “jangan sedih”, “jangan mengeluh”, “kamu masih mending”. Meaningful sekali kan, Alterrans?

Love Hard (2021)

Natalie adalah penulis yang menuliskan kecelakaan kencan online-nya di sebuah blog. Ia bertemu Tag, tipikal pria penyuka alam, dan dekat secara instan. Nat lantas mengejutkan Tag saat Natal namun malah ia yang dikejutkan oleh kenyataan bahwa Tag adalah profil palsu Josh, pria Asia rumahan. Josh berjanji akan mencomblangi Nat dengan Tag yang asli, asalkan Nat menjadi kekasih sementaranya di depan orang tua Josh. Nat yang tersudut oleh konten yang harus ditulis pun setuju. Semakin buruk, Tag bukanlah pria yang sesuai harapan Nat sehingga ia harus membohongi diri sendiri agar disukai. Serangkaian kesialan menimpanya hingga ia menyadari bahwa kejujuran adalah segalanya. 

Realitanya kita sering membohongi diri sendiri baik dalam hubungan romantis atau secara umum saja. Kebohongan bisa menjadi bola salju yang siap menghantam cepat atau lambat. Menjadi diri sendiri adalah hal terbaik yang bisa kita lakukan, meski terkadang sulit. Ringan, dan menghangatkan hati, patut untuk coba ditonton.

 

Nah, itu dia film-film inspirasi dari berbagai genre yang penuh makna yang dapat kami rekomendasikan untukmu, Alterrans. Tertarik untuk menonton? Atau sebaliknya sudah pernah nonton?

 

Source: Indozone.id, Tokopedia.com

8 Kemampuan Komunikasi Penting Untuk Leader

Menjadi leader di sebuah tim kerja haruslah mampu menginspirasi dengan hal-hal positif, membawa perubahan bertahap ke arah yang lebih baik, dan memotivasi anggota timnya untuk bekerja bersama menuju tujuan yang ada. Hal penting yang menentukan keberhasilan dari poin-poin tersebut adalah komunikasi yang efektif

Seorang pemimpin harus bisa menciptakan lingkungan kerja dengan komunikasi yang efektif. Hal ini agar sang pemimpin dapat mendapatkan kepercayaan, menyelaraskan visi dan misi dari masing-masing anggota agar tujuan bersama tercapai, serta membawa perubahaan yang positif. 

Tapi walaupun misalnya saat ini kamu adalah single contributor, artikel ini mungkin juga bisa membantu kamu untuk bisa berkontribusi dengan lebih baik lagi dari segi komunikasi, lho. Karena sebagai leader, team member, maupun single contributor, penopang utama pekerjaan kita adalah komunikasi yang efektif.

Nah, untuk mencapai komunikasi yang efektif, kita juga harus memastikan keterampilan komunikasi kita apakah sudah sesuai dengan apa yang diharapkan atau justru masih harus dikembangkan. Yuk kita sama-sama belajar apa saja sih keterampilan komunikasi yang penting untuk dimiliki. Simak di sini ya!

Kemampuan untuk Menyesuaikan Gaya Komunikasi 

Motivasi setiap karyawan dalam bekerja tentu berbeda-beda, jadi mengetahui cara menyesuaikan komunikasi itu menjadi hal yang cukup penting untuk meng-influence orang lain dan mencapai tujuan perusahaan. 

Untuk mencapai hal itu, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasikan gaya kepemimpinan kamu. Ini menjadi sangat penting, karena bertujuan agar kamu bisa lebih memahami bagaimana kamu harus berinteraksi dan apa yang dirasakan oleh masing-masing karyawan di perusahaan. 

Misalnya, kamu adalah pemimpin yang otoritatif, kamu memiliki visi dan misi yang jelas untuk mencapai kesuksesan, dan kamu menyelaraskan tim kamu sesuai dengan hal itu. Gaya kepemimpinan ini mungkin tidak cukup efektif untuk karyawan yang menginginkan lebih banyak otonomi. Jadi pastikan kamu memiliki kemampuan untuk menyesuaikan gaya komunikasi kepemimpinan dengan kebutuhan dan keinginan masing-masing karyawan. 

Aktif Mendengarkan 

Pemimpin yang efektif tahu kapan mereka harus berbicara dan kapan perlu mendengarkan. Perlihatkan bahwa kamu peduli dengan meminta ide, pendapat, dan feedback dari tim member kamu. Dan ketika mereka sudah membagikannya dan terlibat secara aktif di dalam percakapan, kamu bisa mengajukan pertanyaan dan undang mereka untuk menguraikan dan membuat catatan. Pastikan kamu juga fokus ketika mendengarkan tim member berbicara. 

Transparansi 

Dari survei yang dilakukan oleh American Management Association, lebih dari sepertiga senior manager, eksekutif, dan karyawan mengatakan bahwa mereka “hampir tidak pernah” tahu apa yang terjadi di perusahaan mereka. Nah, transparansi bisa menjadi salah satu solusi untuk meruntuhkan penghalang komunikasi tersebut. 

Memulai transparansi bisa dimulai oleh sang pemimpin yang berbicara secara terbuka mengenai tujuan, peluang, dan tantangan perusahaan. Para pemimpin dapat membangun kepercayaan di antara tim dan menumbuhkan lingkungan di mana karyawan merasa diberdayakan untuk berbagi ide dan berkolaborasi. 

Mengakui kesalahan saja dapat mendorong eksperimen dan menciptakan ruang yang aman untuk pemecahan masalah yang lebih aktif. Masing-masing individu harus memahami perannya dalam kesuksesan perusahaan. Semakin transparan pemimpin, semakin mudah bagi karyawan untuk membuat hubungan itu. 

Kejelasan 

Kuncinya adalah berbicara lah secara spesifik. Jelaskan apa hasil yang diinginkan, dan apa yang ingin dicapai di akhir, sama kan ekspektasi kamu sebagai pemimpin dengan tim member. Jika memang target yang ditetapkan tidak tercapai, coba sederhanakan pesan kamu, tanyakan bagaimana kamu sebagai pemimpin bisa memberikan bantuan. 

Semakin jelas semakin sedikit juga kebingungan yang ada. Karyawan akan lebih tahu dan sadar apa yang sedang mereka kerjakan, dan merasa lebih terlibat di dalamnya. 

Kemampuan untuk Mengajukan Pertanyaan Terbuka 

Memberikan pertanyaan terbuka ternyata bisa membuat leader lebih memahami motivasi, pemikiran, dan tujuan karyawan dengan lebih baik. 

Tell me more,” “Explain what you mean,” “Define the term or concept for me,” adalah beberapa contoh pertanyaan terbuka yang bisa kamu tanyakan ke tim member yang kamu pimpin. Dengan menanyakan pertanyaan-pertanyaan terbuka, leader bisa mendapatkan tanggapan yang lebih bijaksana dan menyeluruh. Leader juga mendapatkan kejelasan terkait apa yang dibutuhkan dari leader untuk membantu tim member mencapai goal yang ditentukan.

Empati 

Jika kamu ingin meningkatkan kualitas komunikasi dan membangun budaya kerja yang lebih kuat dan lebih produktif, berlatihlah menanggapi dengan empati. Ada beberapa alasan mengapa empati menduduki peringkat atas dari daftar keterampilan kepemimpinan. Hal itu karena keinginan besar dari karyawan adalah untuk didengar dan dihargai perasaannya. 

Jadi mulailah untuk menunjukkan empati terhadap anggota tim kamu. Tunjukkan keinginan kamu untuk lebih mau memahami perasaan dari tiap karyawan. 

Bahasa Tubuh yang Baik 

Komunikasi bukan hanya soal berbicara, tapi juga harus didukung dengan bahasa tubuh yang baik. Pastikan bahasa tubuh yang kamu gunakan sesuai dengan pesan apa yang ingin disampaikan.

Misalnya ketika ingin menginspirasi anggota tim, bahasa tubuh dengan kepalan tangan dan alis yang berkerut tidaklah sesuai. Coba lakukan kontak mata untuk membangun minat dan hubungan baik. Jangan lupa untuk memberikan senyuman tulus untuk membangun kehangatan dan kepercayaan. 

Menerima dan Mengungkapkan Feedback 

Sebagai leader, kamu harus menyempatkan waktu secara berkala untuk meminta feedback dari anggota tim yang kamu pimpin. Tapi setelah meminta, jangan lupa untuk juga menindaklanjutinya. Feedback dari anggota tim berguna untuk kamu lebih mengembangkan diri sebagai pemimpin. 

Jangan sampai kepercayaan pada kemampuan kamu berkurang karena kamu tidak menindaklanjuti tiap feedback yang diberikan. Jika memang ada feedback yang tidak bisa ditindaklanjuti, jelaskan hal tersebut. Dengan memberitahu karyawan bahwa mereka didengar, sekaligus memberitahu mereka mengenai kemajuan apa pun yang kamu dapat atau buat, mereka akan merasa leader menghargai perspektif mereka, dan serius untuk meningkatkannya. 

 

Nah Alterrans, itu dia 8 keterampilan komunikasi yang penting dimiliki oleh seorang leader. Mari tanya kembali ke diri kita sendiri, apakah kita sudah melakukan semuanya? Jika belum, tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki diri. Mari lebih baik lagi di tahun 2022! 

Source: Harvard Business School

Berbagai Alat Rumah Tangga yang Bisa Dijadikan Opsi Olahraga

Hi Alterrans!

Siapa nih yang 2022 mau mulai atau melanjutkan kebiasaan berolahraga? Tapi maunya olahraga murah, mudah, dan cukup dari rumah. Tenang, bisa diatur kok. Beberapa alat rumah tangga berikut ini bisa jadi opsi alternatif alat olahraga lho, Alterrans. Apa sajakah itu?

Botol Plastik

Jika dumbbell belum sempat terpenuhi dari wishlist kita, mari cari botol plastik bekas air mineral yang ada di rumah. Isi botol dengan air atau pasir, maka jadilah dumbbell alternatif yang bisa berfungsi sama dengan yang ada di gym. Bisa mulai melatih upper body deh~

Kursi

Paling mudah ditemukan selain botol plastik, kursi dapat kita gunakan sebagai alternatif alat olahraga juga, Alterrans. Kita bisa melakukan latihan otot perut dan lengan. Pastikan kursi yang digunakan kuat menopang tubuh kita, dan tidak licin ya.

Tangga Rumah

Naik turun tangga termasuk latihan yang baik dan efektif buat membakar kalori sekaligus mengencangkan otot kaki, lho. Ada berbagai jenis latihan yang bisa kamu coba hanya dengan tangga rumah saja. Kamu juga bisa mencoba tutorial latihan dalam video Youtube berikut ini, Alterrans.

Gak ada tangga di rumah? Yuk coba opsi berikutnya!

Meja

Pasangan dari kursi bisa juga dijadikan alternatif alat olahraga. Mulai dari squat, push-up, incline, decline, split lunges, split squat hingga latihan otot perut, bisa dilakukan. Untuk latihan tersebut gunakan meja yang tidak terlalu tinggi, dan tidak licin ya, Alterrans.

Ember

Punya ember bekas cat atau ember air biasa? Siapa sangka ternyata bisa untuk olahraga. Kita bisa mencoba latihan seperti arm swing, bucket squat, dan bent-over raise. Ember seperti bekas cat biasanya sudah cukup berat, tapi jika kamu ingin tambah beban bisa diisi dengan botol isi air atau pasir ya. Kalau belum terbayang gimana olahraga pakai ember, channel Youtube ScottHermanFitness membuat tutorial yang lengkap tentang hal ini.

Tempat Tidur

Bagi kamu yang kaum rebahan, ternyata kasur bisa dialihfungsikan sebagai medium olahraga juga lho. Paling tepat dilakukan saat bangun atau hendak tidur, kita bisa melakukan stretching ringan dan latihan otot perut. 

Handuk

Kalau kamu kira handuknya untuk menyeka keringat setelah olahraga, kamu salah! Handuk bisa kita gunakan sebagai alat bantu latihan mengencangkan otot lengan bawah atau tricep toning. Wah bisa dimasukkan ke dalam rangkaian pre-shower workout-mu nih. Tutorial di bawah ini bisa jadi panduan kalau kamu mau coba ya.

Ternyata benda-benda di rumah bisa dijadikan medium olahraga juga ya, Alterrans. Setuju bukan kalau olahraga tidak perlu mahal atau keluar rumah? Kalau begitu, yuk mulai olahraga lagi! 

 

Source: Kumparan.com, 99.co

5 Tips untuk Kesehatan Finansial 2022 yang Lebih Baik

Hi Alterrans!

Suasana tahun baru masih terasa, maka belum terlalu jauh untuk membahas yang berkaitan dengan resolusi nih hehe… Mungkin salah satu dari Alterrans punya resolusi tentang finansial? Kalau tidak juga tak apa, siapa tahu tulisan ini bisa menginspirasi. Sebelumnya, apakah Alterrans sudah pernah dengar tentang kesehatan finansial? 

Yap, kesehatan finansial adalah istilah untuk menggambarkan kesehatan dan stabilitas keuangan pribadi seseorang. Umumnya, orang dengan kesehatan finansial yang baik punya aliran pendapatan yang stabil, perubahan pengeluaran yang jarang terjadi, pengembalian investasi yang kuat, dan saldo kas yang bertumbuh.

Supaya lebih jelas dalam memahami kesehatan finansial, kita bisa coba menjawab pertanyaan berikut ini sebagai taksiran awal kesehatan keuangan kita:

  • Seberapa siapkah kamu untuk menghadapi kejadian tak terduga? Sudahkah punya anggaran dana darurat?
  • Berapakah kekayaan bersih mu? Apakah positif atau negatif?
  • Apakah segala kebutuhan pokokmu sudah terpenuhi? Lalu bagaimana dengan hal-hal yang kamu inginkan?
  • Berapa persen dari hutangmu yang menurutmu berbunga tinggi, seperti kartu kredit? Apakah lebih dari 50%?
  • Apakah kamu aktif menabung untuk masa pensiun? Apakah kamu merasa berada di jalur yang tepat untuk memenuhi tujuan jangka panjang yang dipunya?
  • Apakah sudah punya perlindungan asuransi yang cukup, baik untuk kesehatan fisik atau jiwa?

Nah, sudah terbayang bukan gambaran dari kesehatan keuangan masing-masing? Kalau masih harus diperbaiki yuk semangat, karena kami punya beberapa tips untuk meningkatkan kesehatan finansial pribadi, Alterrans! 

Hitung-hitung: Kekayaan Bersih dan Anggaran Pribadi 

Tentu kita harus tahu terlebih dahulu kekayaan bersih serta anggaran pribadi sebelum memperbaiki kesehatan finansial. Untuk menghitung kekayaan bersih, kita bisa mulai dengan membuat daftar aset (apa yang miliki sebagai harta) dan kewajiban (apa yang harus dipenuhi/bayar). Kemudian, kurangi kewajiban dari aset maka akan diperoleh jumlah kekayaan bersih. Lalu, buat daftar anggaran pribadi secara umum mulai dari kebutuhan pokok, cicilan, langganan, anggaran anak, dan lainnya. 

Jika sudah, kurangi pengeluaran dari penghasilan. Kalau masih ada sisa uang tandanya surplus. Namun, jika pengeluaran melebihi penghasilan berarti kita harus menyesuaikan anggaran. Bisa dengan meningkatkan penghasilan, misalnya dengan berjualan online, freelance atau bisa juga dengan mengurangi pengeluaran. Lakukan penghitungan seperti ini secara rutin perbulan supaya aliran danamu terlacak dengan jelas ya!

Kenali dan Atur Lifestyle Inflation

Pakai tas branded, minum kopi mahal tiap hari, berangkat ngantor dengan mobil keluaran terbaru. Mungkin sebagian Alterrans pernah merasakan keinginan menggebu untuk mempunyai itu saat gajian tiba, apalagi kalau gaji ada kenaikan nih. Senangnya~ 

Namun, ada hal yang perlu diawasi nih yaitu lifestyle inflation atau istilah bagi ‘pendapatan naik, pengeluaran pun naik’, contohnya seperti tadi. Kecenderungan ini bisa bikin kita susah kaya lho, karena mencegah kita untuk menyisihkan uang. Jadi, perlu diingat bahwa meskipun ada kenaikan pendapatan dan perubahan kebutuhan, sebisa mungkin kita menggunakan uang dengan bijak.

Kenali Kebutuhan vs Keinginan

Kebutuhan adalah hal yang diperlukan untuk bertahan hidup. Keinginan adalah hal yang diinginkan tapi tidak diperlukan untuk bertahan hidup. Kebutuhan harus jadi prioritas utama dalam anggaran pribadi ya, Alterrans. Nah, setelah kebutuhan terpenuhi, baru kamu bisa pakai  pendapatan tambahan untuk wishlist-mu. Dan lagi, jika Alterrans punya sisa uang setiap minggu atau setiap bulan setelah memenuhi kebutuhan utama, sebaiknya jangan langsung dihabiskan ya, karena lumayan lho bisa buat ditabung hehe…

Mulai Nabung Lebih Awal

Sering dikatakan bahwa tidak ada kata terlambat buat mulai menabung untuk masa pensiun. Tapi lebih cepat lebih baik, karena kamu jadi semakin mudah untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjangmu. Kamu bisa coba menabung sedikit lebih banyak tiap bulannya, dan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu untuk mencapai tujuan yang sama di masa depan.

Jangan Lupa Anggaran Darurat!

Anggaran darurat bisa digunakan untuk keperluan tak terduga seperti reparasi mobil, biaya medikasi mendadak, atau bisa juga sebagai dana cadangan untuk menutupi kebutuhan pokok saat sumber pendapatan utama terganggu. Caranya bisa dengan menyisihkan 5-10% dari pendapatan setiap bulannya. Dengan rutin menganggarkan dana darurat tiap bulan bisa menjauhkan kamu dari pengeluaran yang tidak perlu juga lho.

Nah itu dia tips yang bisa kami bagikan, Alterrans. Pengaturan keuangan bisa jadi alat hebat yang membantu kita mencapai kesuksesan finansial. Tapi jika tidak dijadikan kebiasaan, bahkan akan sulit untuk memperbaiki kesehatan finansial kita saja. Yuk jadikan kebiasaan!

Semoga 2022 kita sehat fisik, psikis dan finansial ya, Alterrans!

 

Sources: Investopedia

A Glance of a Graphic Design Intern’s Journey at Alterra

Halo Alterrans!

Sebelumnya, perkenalkan namaku Vincent Kienaldi, dan aku ingin berbagi sedikit pengalamanku magang selama 10 bulan bersama Alterra. Aku sendiri adalah mahasiswa jurusan DKV BINUS University. To be honest, aku nemu dengan nama Alterra juga lewat BINUS Enrichment Apps, di mana itu jadi sarana untuk mahasiswa mengapply berbagai workplace / company yang mengadakan kerjasama dengan BINUS untuk proses internship. Dari situlah aku tertarik dengan Alterra and decided to apply, simply because I liked how all the design feeds look haha.

Melalui 2x proses interview, akhirnya ku berhasil bergabung dengan Alterra di POPS sebagai People Enabler Intern/Graphic Designer dan dibimbing oleh kak Dinda dan mas Singgih pada awal internship. Tugas utamaku adalah memenuhi segala kebutuhan desain dari user lain di POPS. Selama 10 bulan tersebut, aku belajar banyak tentang bagaimana workflow di POPS Alterra berjalan, especially in terms of designs, mulai dari mencari referensi, pembuatan desain, revisi hingga pada hasil final yang diharapkan user.

Aku juga berkesempatan untuk ikut membantu di ALTA untuk menjadi main designer event Breakthrough 2021 Tech Conference di bawah arahan mas Boy dan mas Faza. Overall it was a great experience to be able to work with many great people at Alterra.

What I like being Alterrans?

It was an unforgettable experience really, I joined the company during the pandemic in February 2021, with full-time WFH. Alterra has been amazing to provide the interns with supplies. You would sometimes receive some package/gifts from the company, not expecting how the company could be so giving / generous about their employees. I received a lot of support & benefits from working here, such as the mobile data packet given every month, and how I was given some fruit packages during times when I got positive from COVID. Each morning, POPS team would hold a gathering with the others called “Morning Check-In” where we usually bond with each other. It was fun and seemed like a fresh way to start a day, especially during pandemic times, working from home stuff.

In Conclusion,

It was an amazing experience, my first ever internship experience, in such a supportive place with the people there, I am forever grateful to be a part of Alterrans! Thank you to all the people that helped me during the 10 months, hopefully, we can meet again someday!

PS:

Special thanks untuk Yoyo, dan kang Idur, thank you buat semua bantuan dan bimbingannya, terutama Yoyo sebagai design partner yang sabar menghadapi saya pribadi xixi. I might be slow at doing work sometimes, but I promise I’ll be better in the future haha!

POPS Morning Check In pertama (kiri – 23 Februari) dan terakhir (kanan – 22 Desember)

Punya Resolusi Tahun Baru? Yuk Baca Ini

Hi Alterrans!

 

Tahun baru bukan hanya lekat dengan citra perayaan semata, banyak juga yang menganggap pergantian tahun sebagai hal yang sama bermaknanya seperti hari-hari besar lainnya. Maka, sebagian menggantungkan harapan bahwa tahun depan semua akan membaik dan apa yang diimpikan perlahan terwujud. Salah satu bentuk penggantungan harapan itu adalah membuat sebuah resolusi tahun baru. Baik dengan mendaur ulang resolusi kemarin untuk jadi goals tahun depan atau menambah hal baru untuk dicoba.

Namun seringkali realitanya, resolusi tahun baru tak jarang hanya menjadi sekian daftar tak tersentuh atau hanya setengah terselesaikan. Mungkin Alterrans pernah mengalami membuat daftar resolusi yang akhirnya tidak kesampaian dieksekusi. Apa sih yang menyebabkan itu terjadi? Tak lain tak bukan adalah karena kita mengandalkan niat dan tekad semata dalam membuat resolusi, yang mana cuma efektif sebentar saja. Bukan berarti niat dan tekad tidak penting ya hehe… 

Di suatu pagi tanggal 1 Januari, mungkin terlintas dibenak bahwa diri dan pengalaman buruk tahun kemarin sudah berlalu dan kita di tahun ini berbeda. Lalu dengan rasa optimis yang muncul, kita jadi merasa kalau kita lebih mampu untuk berubah dan pada akhirnya kita jadi memutuskan banyak resolusi daripada yang seharusnya.

Padahal, membuat keputusan untuk mengubah sesuatu dari diri kita dan benar-benar melakukan perubahan pada diri kita adalah dua hal yang sangat berbeda lho, Alterrans. Mengutip dari Wendy Wood, profesor Psikologi dan Bisnis dari University of Southern California, “Kita tidak bisa membentuk kebiasaan dengan membuat keputusan.”. Yap, dalam Behavioral Psychology, sejatinya kita belajar membentuk kebiasaan baru hanya dengan satu cara: mengulangi hal yang sama terus menerus. 

Hal lain yang menjadi tantangan dalam merealisasikan resolusi tahun baru adalah tetap konsisten pada tujuan. Mungkin Alterrans pernah mengalami konflik batin saat memulai goals baru, seperti di satu sisi mau mulai olahraga, tapi tidak mau juga. Memang, apa yang diucap lebih mudah daripada prakteknya yaa.. Lalu bagaimana supaya kita bisa sukses menjalani resolusi tahun baru kita? 

1. Set small goals 

Hal-hal yang sederhana lebih mudah dikerjakan dan dicapai. Dengan membiasakan diri dengan tujuan jangka pendek, kita juga akan lebih mudah dalam menghadapi goals yang lebih besar.

2. Start with a bare minimum

Kita tidak bisa langsung merutinkan suatu hal yang besar. Misalnya, target Alterran adalah lari 5 km per hari, maka mulailah dari 1 km per hari lalu perlahan tambah jarak ketika terbiasa. Kalau langsung 5 km per hari besok pasti bakal skip karena badan sakit semua hehe…

3. Note the positive experience in the routine, keep it in mind

Meski olahraga melelahkan tapi kamu merasa suasana hatimu jadi lebih baik, badan juga terasa lebih ringan. Jadikan sebagai motivasi untuk tetap melanjutkan kebiasaan barumu.

4. Make it more enjoyable! 

Terkadang resolusi kita memang baik tapi tidak terlalu menyenangkan untuk dilakukan. Tidak salah kok menggabungkan unsur lain yang bisa buat aktivitas jadi lebih bisa dinikmati. Misalnya, menambahkan buah pada air putih supaya mengejar target minum air 2 liter sehari jadi lebih enak. 

5. Reward yourself strategy

Asosiasikan targetmu dengan sebuah reward sehingga kamu jadi tergerak untuk mengerjakannya. Sebagai contoh, lari 3 km sebelum makan malam. Kalau berhasil maka bisa pilih menu makan malam yang enak.

 

Yap, demikianlah pembahasan kita seputar resolusi tahun baru. Semoga paparan ini membantu dalam merencanakan resolusi tahun baru dan semoga resolusi tersebut sukses ya!

Selamat tahun baru, Alterrans! 

×

How can we help you?

Jika Anda memiliki pertanyaan seputar produk atau bisnis dengan Alterra, silakan isi form di bawah ini. Kami dengan senang hati akan menjawab dan membantu Anda.