Hi Alterrans!
Suasana tahun baru masih terasa, maka belum terlalu jauh untuk membahas yang berkaitan dengan resolusi nih hehe… Mungkin salah satu dari Alterrans punya resolusi tentang finansial? Kalau tidak juga tak apa, siapa tahu tulisan ini bisa menginspirasi. Sebelumnya, apakah Alterrans sudah pernah dengar tentang kesehatan finansial?
Yap, kesehatan finansial adalah istilah untuk menggambarkan kesehatan dan stabilitas keuangan pribadi seseorang. Umumnya, orang dengan kesehatan finansial yang baik punya aliran pendapatan yang stabil, perubahan pengeluaran yang jarang terjadi, pengembalian investasi yang kuat, dan saldo kas yang bertumbuh.
Supaya lebih jelas dalam memahami kesehatan finansial, kita bisa coba menjawab pertanyaan berikut ini sebagai taksiran awal kesehatan keuangan kita:
- Seberapa siapkah kamu untuk menghadapi kejadian tak terduga? Sudahkah punya anggaran dana darurat?
- Berapakah kekayaan bersih mu? Apakah positif atau negatif?
- Apakah segala kebutuhan pokokmu sudah terpenuhi? Lalu bagaimana dengan hal-hal yang kamu inginkan?
- Berapa persen dari hutangmu yang menurutmu berbunga tinggi, seperti kartu kredit? Apakah lebih dari 50%?
- Apakah kamu aktif menabung untuk masa pensiun? Apakah kamu merasa berada di jalur yang tepat untuk memenuhi tujuan jangka panjang yang dipunya?
- Apakah sudah punya perlindungan asuransi yang cukup, baik untuk kesehatan fisik atau jiwa?
Nah, sudah terbayang bukan gambaran dari kesehatan keuangan masing-masing? Kalau masih harus diperbaiki yuk semangat, karena kami punya beberapa tips untuk meningkatkan kesehatan finansial pribadi, Alterrans!
Hitung-hitung: Kekayaan Bersih dan Anggaran Pribadi
Tentu kita harus tahu terlebih dahulu kekayaan bersih serta anggaran pribadi sebelum memperbaiki kesehatan finansial. Untuk menghitung kekayaan bersih, kita bisa mulai dengan membuat daftar aset (apa yang miliki sebagai harta) dan kewajiban (apa yang harus dipenuhi/bayar). Kemudian, kurangi kewajiban dari aset maka akan diperoleh jumlah kekayaan bersih. Lalu, buat daftar anggaran pribadi secara umum mulai dari kebutuhan pokok, cicilan, langganan, anggaran anak, dan lainnya.
Jika sudah, kurangi pengeluaran dari penghasilan. Kalau masih ada sisa uang tandanya surplus. Namun, jika pengeluaran melebihi penghasilan berarti kita harus menyesuaikan anggaran. Bisa dengan meningkatkan penghasilan, misalnya dengan berjualan online, freelance atau bisa juga dengan mengurangi pengeluaran. Lakukan penghitungan seperti ini secara rutin perbulan supaya aliran danamu terlacak dengan jelas ya!
Kenali dan Atur Lifestyle Inflation
Pakai tas branded, minum kopi mahal tiap hari, berangkat ngantor dengan mobil keluaran terbaru. Mungkin sebagian Alterrans pernah merasakan keinginan menggebu untuk mempunyai itu saat gajian tiba, apalagi kalau gaji ada kenaikan nih. Senangnya~
Namun, ada hal yang perlu diawasi nih yaitu lifestyle inflation atau istilah bagi ‘pendapatan naik, pengeluaran pun naik’, contohnya seperti tadi. Kecenderungan ini bisa bikin kita susah kaya lho, karena mencegah kita untuk menyisihkan uang. Jadi, perlu diingat bahwa meskipun ada kenaikan pendapatan dan perubahan kebutuhan, sebisa mungkin kita menggunakan uang dengan bijak.
Kenali Kebutuhan vs Keinginan
Kebutuhan adalah hal yang diperlukan untuk bertahan hidup. Keinginan adalah hal yang diinginkan tapi tidak diperlukan untuk bertahan hidup. Kebutuhan harus jadi prioritas utama dalam anggaran pribadi ya, Alterrans. Nah, setelah kebutuhan terpenuhi, baru kamu bisa pakai pendapatan tambahan untuk wishlist-mu. Dan lagi, jika Alterrans punya sisa uang setiap minggu atau setiap bulan setelah memenuhi kebutuhan utama, sebaiknya jangan langsung dihabiskan ya, karena lumayan lho bisa buat ditabung hehe…
Mulai Nabung Lebih Awal
Sering dikatakan bahwa tidak ada kata terlambat buat mulai menabung untuk masa pensiun. Tapi lebih cepat lebih baik, karena kamu jadi semakin mudah untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjangmu. Kamu bisa coba menabung sedikit lebih banyak tiap bulannya, dan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu untuk mencapai tujuan yang sama di masa depan.
Jangan Lupa Anggaran Darurat!
Anggaran darurat bisa digunakan untuk keperluan tak terduga seperti reparasi mobil, biaya medikasi mendadak, atau bisa juga sebagai dana cadangan untuk menutupi kebutuhan pokok saat sumber pendapatan utama terganggu. Caranya bisa dengan menyisihkan 5-10% dari pendapatan setiap bulannya. Dengan rutin menganggarkan dana darurat tiap bulan bisa menjauhkan kamu dari pengeluaran yang tidak perlu juga lho.
Nah itu dia tips yang bisa kami bagikan, Alterrans. Pengaturan keuangan bisa jadi alat hebat yang membantu kita mencapai kesuksesan finansial. Tapi jika tidak dijadikan kebiasaan, bahkan akan sulit untuk memperbaiki kesehatan finansial kita saja. Yuk jadikan kebiasaan!
Semoga 2022 kita sehat fisik, psikis dan finansial ya, Alterrans!
Sources: Investopedia