Hello Alterrans!
Bagaimana akhir pekan kalian kali ini? Apakah menyenangkan? Pastinya menyenangkan karena habis gajian, bukan??? Haha….
Di luar habis gajian, Alterra Academy juga sedang berbahagia, nih. Pasalnya tanggal 20 Februari 2020 kemarin, Alterra Academy baru saja melangsungkan wisuda untuk para mentee-nya yang tergabung di batch 4. Keseluruhan mentee yang tergabung dalam program Quality Engineer batch 4, yang memulai bootcamp sejak tanggal XXX. Ada 20 peserta yang berpartisipasi, tapi hanya 16 orang yang berhasil lulus dan mengikuti graduation kali ini.
Jika dilihat lagi ke belakang, Alterra Academy pada faktanya didirikan karena Mas Ananto selaku CEO dan Co-Founder merasa kesusahan untuk mencari tech talent di Indonesia. Berkembang dari latar belakang tersebut, akhirnya lahirlah Alterra Academy yang sudah berdiri sejak 2 tahun belakang dan banyak melahirkan tech talent berkualitas.
Tapi ada yang berbeda dari Alterra Academy batch 4 ini. Karena lulusan batch ini akan langsung ditawarkan kepada perusahaan start up yang ada di Indonesia yang membutuhkan banyak tech talent berkualitas. Dahulu, biasanya lulusan Alterra Academy akan langsung diperkerjakan selama satu tahun di Alterra.
Nah, makanya graduation kali ini cukup berbeda. Karena acara ini berlangsung cukup meriah dengan kehadiran dari hiring partner Alterra Academy yang datang dari beberapa perusahaan Indonesia, seperti, Tokopedia, Bukalapak, Jojonomic, Fabelio, dan masih banyak lagi.
Selain itu acara ini juga dihadiri oleh Ananto Wibisono selaku CEO & Co-Founder dari Alterra Indonesia, Iswanul Umam selaku Academy Lead, David Boy Tonara selaku Head of Innovation, Muhammad Ismail selaku Academy Partnership, Bramantya Adiputra Djaafara selaku Business Development Specialist Alterra Academy, Kobar Septyanus Sumarsono selaku Mentor Koordinator, dan Pranadya Bagus Imansyah selaku Academy Officer.
Acara dibuka dengan presentasi projek final dari para mentee yang dibagi ke dalam beberapa kelompok. Masing-masing kelompok mempresentasikan mengenai projek yang dibuat. Mau tahu apa saja projek final dari para mentee tersebut. Berikut ini adalah deskripsinya!
1. Easy Kachin’ (Garry Ariel, Azzahra Lamuri, Agung Aji Nugroho, Hedy Gading A.)
Kelompok yang dipimpin oleh Garry Ariel ini memantapkan projeknya dengan nama Easy Kachin’. Projek ini merupakan aplikasi point of sales yang digunakan untuk membantu pemiliki usaha mendata dan menjumlahkan transaksi penjualan, membuat laporan penjualan usaha, dan membantu user untuk mengecek stok persediaan dengan cepat dan mudah.
2. KodeKula (Lelianto Eko Pradana, M. Fadhil Abdulkarim, Fardia Ulfah)
Memiliki nama yang unik, projek satu ini adalah komunitas terbuka di Indonesia untuk membantu siapa saja yang ingin belajar programming. Projek ini pun berkomitmen untuk menjadi solusi bagi orang-orang yang ingin belajar tetapi tidak bisa Bahasa Inggris, dan mendapatkan jawaban dari segala pertanyaan mengenai programming, serta menjadi tempat untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan rekan kerja di industri teknologi.
3. Tukulsa Bot (Mohammad Daffa, Woka Aditama, Achmad Miftahul Ulum)
Projek yang satu ini merupakan asisten virtual yang membantu pengguna melakukan aktivitas pembelian produk digital berupa pulsa melalui aplikasi chatting. Pulsa memang sudah menjadi kebutuhan sehari-hari para individu. Dengan begitu Tukulsa menghadirkan cara baru dalam melakukan transaksi pulsa dengan lebih mudah, cepat, dan praktis tanpa harus registrasi dan install aplikasi.
4. LOKESAL (Willy Sumarno, Wildan Firdaus, Charisma Fadzri T)
LOKESAL sebetulnya merupakan kependekkan dari Loket Keluhan Masyarakat Online. Aplikasi ini memudahkan masyarakat untuk menyampaikan keluh kesah mengenai isu di sekitar lingkungan daerah tempat tinggalnya. Diharapkan dengan adanya aplikasi ini, pemerintah daerah dapat menerima, menangani, dan menyelesaikan berbagai keluhan masyarakat dengan lebih cepat.
5. SIP-REK! (Setyo Ramdhoni, Purnama Syafitri M, Hamdi Ranuharja)
SIP-REK! Atau Sistem Informasi Pajak Reklame, adalah sistem informasi yang mempermudah petugas pajak dan wajib pajak untuk melakukan kegiatan transaksi, administrasi, dan validasi pajak reklame.
Itulah lima projek yang kemarin baru saja dipresentasikan. Projek mana yang paling buat kamu tertarik? Setelah para mentee mempresentasikan projek finalnya. Acara dilanjutkan dengan walk in interview. Di mana para mentee diwawancarai oleh para hiring partner yang hadir pada acara graduation.
Semoga para mentee bisa menggunakan ilmunya yang didapat selama Alterra Academy untuk memberikan dampak yang baik bagi industry teknologi. Selamat kepada seluruh mentee Alterra Academy Batch 4 dan good luck!