Halo teman-teman Alterrans semua, gimana kabarnya?
Sudah hampir empat bulan nih kita #DiRumahAja dan kerja dengan sistem WFH. Apakah masih ada yang kesulitan dalam membagi waktu untuk pekerjaan dan urusan pribadi? Apalagi keduanya sama-sama dilakukan di satu tempat yang sama?
Bekerja di rumah
Pertama-tama, patutlah kita bersyukur karena masih diberikan kesempatan untuk bekerja dari rumah, karena tidak sedikit para pekerja yang masih harus pergi ke kantor dan terpapar risiko terjangkit virus Covid-19. Bahkan banyak pekerja yang sudah diputus hubungan kerjanya karena beberapa perusahaan tidak mampu untuk beroperasi dengan adanya pandemi ini. Oleh karena itu, yuk kita tetap bersemangat dan bersungguh-sungguh bekerja meskipun dari rumah!
Selain itu bekerja dari rumah pun banyak kelebihannya lho, terutama karena kita memiliki kebebasan dalam bekerja dan dalam mengatur waktu kerja kita. Tentu saja hal ini bisa juga menjadi tantangan tersendiri jika kita tidak disiplin, karena dapat menyebabkan waktu kerja kita menjadi lebih singkat maupun lebih panjang dari seharusnya.
Nah, berikut adalah beberapa tips WFH agar kita tetap dapat fokus dan tentunya produktif. Simak ya!
Tempat kerja di rumah
Sebaiknya, kita memiliki ruangan sendiri yang khusus digunakan untuk bekerja, tapi jika tidak memungkinkan, setidaknya kita mempersiapkan “tempat” sendiri untuk bekerja. Misalnya kita menempatkan bantal duduk dan meja kecil di sudut ruangan, nah ketika sudah lewat jam kerja, meja dan kursi ini dibereskan. Hal ini dimaksudkan agar mindset kita ter-set bahwa ketika meja ini ada = waktu kerja. Hal ini juga dapat secara tidak langsung menginfokan pada anggota keluarga lain bahwa ketika kita berada di meja itu berarti kita sedang bekerja.
Mata dan telinga harus fokus!
Untuk mengurangi distraksi, sebaiknya juga kita menjaga agar penglihatan dan pendengaran kita tetap fokus. Salah satu caranya adalah dengan menempatkan tempat kerja di sudut ruangan atau menghadap tembok. Tapi tetap memperhatikan penerangan yang cukup ya agar mata tidak cepat lelah!
Selain itu juga, agar tidak terdistraksi dengan suara yang tidak diinginkan, kita dapat menggunakan earphone untuk mendengarkan musik selagi bekerja. Selain musik, kita juga bisa mendengarkan white noise lho, jika kita merasa musik malah mengganggu fokus kerja.
Waktu bekerja di rumah
Setelah menyiapkan tempat kerja di rumah, tentu saja kita juga butuh mengatur waktu kerja agar tidak menjadi lebih singkat atau malah lebih panjang dari seharusnya.
Puncak waktu produktif
Ketika bekerja dari rumah, bisa jadi kita mendapatkan distraksi yang lebih banyak dibandingkan ketika bekerja di kantor; pagi-pagi tante tetangga sebelah gebuk-gebuk kasur, siang-siang keponakanmu sering nangis karena ingin main tapi disuruh tidur sama orang tuanya, sore menjelang kosan cowok di dekat rumahmu berisik karena penghuninya nyanyi bareng karena bosan nggak bisa kemana-mana akibat PSBB.
Hal-hal ini bisa saja jadi pengganggu fokusmu ketika sedang ingin menyelesaikan pekerjaan. Jika memungkinkan, coba deh buat daftar jam dan apa-apa saja yang menjadi distraksi pada jam-jam tertentu dalam waktu seminggu. Lalu pada minggu depannya jadwalkan waktu fokusmu di luar jam-jam distraksi tersebut.
Istirahat sejenak
Tentu saja kita tidak bisa selalu fokus bekerja dalam waktu 8 jam kerja. Akan sangat membantu produktivitas apabila kita mengambil waktu untuk istirahat sejenak setelah fokus bekerja sekian menit. Pernah dengar teknik pomodoro? Pomodoro ini bisa jadi salah satu teknik yang kita gunakan untuk membagi waktu fokus kita. Ketika beristirahat sejenak, waktu singkat ini dapat kita gunakan untuk beristirahat aktif (misalnya senam atau berjalan mengambil air minum di dapur), maupun yang pasif (misalnya menonton Youtube, tapi jangan keterusan ya!)
Komunikasi dengan rekan kerja
Ketika WFH, tentu saja kita harus tetap melakukan komunikasi dengan rekan kerja walaupun tidak berada di satu bangunan yang sama seperti saat kita di kantor. Tapi dengan bantuan teknologi, seharusnya hal ini tidak menjadi masalah, kan?
Membalas chat/email
Ketika WFH, tentu saja kita tetap harus responsif ketika ada pertanyaan dari rekan kerja. Usahakan membalas chat atau email sesegera mungkin ketika di jam kerja ya! Kita juga enggak suka kan, kalau menunggu lama apalagi kalau ada masalah penting yang harus segera diselesaikan.
Meeting virtual
Jika meeting harus dilakukan dengan menyalakan video, usahakan kita selalu menjaga pandangan kita agar tetap fokus pada orang yang sedang berbicara. Selain itu juga, sebaiknya kita menjauhkan hal-hal yang dapat mengganggu fokus pada pandangan kamera, misalnya poster oppa di kamar baiknya untuk kamu pandang sendiri saja, enggak perlu ajak teman-teman yang lagi meeting buat fangirling juga.
Waktu untuk keluarga
Tidak bisa dipungkiri tidak semua orang mudah untuk menyesuaikan diri bekerja dari rumah, terutama untuk orang tua. Untuk menyeimbangkan kehidupan keluarga dan pekerjaan, sebaiknya kita selain membuat jadwal kerja harian, kita juga harus tetap mengalokasikan waktu khusus untuk keluarga. Contohnya, pukul tujuh malam untuk makan malam bersama, pukul delapan untuk bermain bersama anak, pukul sembilan malam untuk membacakan dongeng sebelum anak tidur, dan lain sebagainya.
Komunikasi juga menjadi elemen yang penting untuk memberi pengertian kepada anak agar orang tua dapat memaksimalkan waktu bekerja di rumah tanpa distraksi.
Nah teman-teman, segini dulu sharing-ku mengenai WFH, untuk tips yang lebih lengkap kalian bisa cek di Time Management: Working from Home di Alterra Course ya. Semoga bermanfaat, dan tetap semangat WFH-nya ya!