Halo sobat Alterrans! Di artikel kali ini saya ingin mengenalkan salah satu role pekerjaan yang ada di Alterra nih, yaitu Quality Engineer. Buat kamu yang punya teman bekerja sebagai role ini, tahu enggak, pekerjaan mereka seperti apa?
Sebelum saya jelaskan lebih lanjut, ada sebuah fakta menarik, nih. Ternyata, Quality Engineer memiliki beberapa variasi nama, tergantung dari perusahaan yang menggunakan jasa pekerjaan ini. Berikut nama-nama variasi yang mungkin kamu pernah dengar:
- Quality Assurance Engineer (QA Engineer)
- Software Quality Assurance (SQA)
- Quality Control Engineer (QC Engineer)
- Quality Assurance Tester (QA Tester)
- Test Engineer
Lalu, definisi Quality Engineer itu apa dong?
Pada dasarnya, lima penamaan role itu memiliki fungsi dasar yang sama, yaitu penjamin kualitas sebuah produk. Jadi, Quality Engineer itu adalah sebuah role pekerjaan yang memiliki fungsi untuk memastikan kualitas dari keseluruhan produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan, khususnya Alterra. Mereka memainkan peran kunci dalam penjaminan kualitas sebuah produk. Tapi, di antara lima penamaan di atas tadi, Quality Engineer memiliki peranan yang lebih penting.
Kenapa begitu?
Seorang Quality Engineer itu harus paham loh tentang produk dan kualitasnya, mulai dari sebelum dibuat sampai produk itu di-launching. Dalam proses pengembangan produknya, Quality Engineer melakukan analisa secara keseluruhan dan membuat skenario untuk pengujian kualitas dari produk tersebut. Skenario dibuat sesuai dengan behaviour dari para pengguna. Nantinya, mereka bakal melakukan pengujian dengan ekspektasi sesuai spesifikasi kualitas yang telah ditetapkan pada saat analisa produk tadi.
Bisa dibilang, overall, Quality Engineer bertugas untuk mempertahankan kualitas awal sampai akhir sebuah produk. Mereka melakukannya dengan mengikuti sistem manajemen mutu dari proses yang ada di dalam sebuah perusahaan. Penting banget bagi seorang Quality Engineer untuk bisa lebih dari sekadar identifikasi masalah aja. Paham tentang dasar dari sebuah kualitas sehingga bisa memastikan standar apa saja yang harus dipertahankan
Quality Engineer kerjanya bareng siapa aja, sih?
Dalam aktivitas kerja, biasanya Quality Engineer terlibat di dalam Development Team, berkolaborasi dengan Software Engineer (SE) dan System Analyst (SA) dalam mengembangkan sebuah produk. Selain itu, mereka juga kolaborasi dengan Product Owner (PO), Tim Business Development, dan Tim UI/UX Design yang juga bagian dari lahirnya sebuah produk.
Apa aja yang mereka kerjain sebagai Quality Engineer di Alterra?
“Quality Engineer Is More Than Tester”
Kutipan ini saya bikin karena ingin nunjukkin bahwa menjadi seorang Quality Engineer itu bukan sekadar ngetes produk aja. Quality Engineer fokus pada bagaimana proses pengembangan perangkat lunak dilakukan dengan baik daripada bagaimana hasil akhir perangkat lunak yang dihasilkan.
Tugas Quality Engineer, kan, memastikan setiap proses pengembangan perangkat lunak berjalan dengan baik. Ya, supaya kualitas pengembangan perangkat lunak terjaga. Salah satu contohnya adalah menjaga kualitas proses programming dan build/test. Pengerjaannya dilakukan dengan pengujian secara automasi (automated) dengan menggunakan tools pengujian tertentu.
Sampai di sini Alterrans kira-kira udah bisa ngebayangin belum tentang Quality Engineer?
Nah, fyi, seorang Quality Engineer juga melakukan beberapa hal yang berkaitan dengan proses teknis maupun nonteknis, loh. Prosesnya itu sendiri mencakup pembuatan dokumentasi user story, skenario pengujian, test report, UAT, dan dokumentasi pengujian lainnya.
Lebih dari itu, proses nonteknis itu bisa tergolong pada proses di mana seorang Quality Engineer berinteraksi dengan tim developer terkait saran dari aplikasi yang dibangun menyangkut UI/UX aplikasinya maupun flow dari aplikasi. Hal-hal yang mencakup pada nonteknis yang telah disebutkan merupakan bagian dari pendukung proses teknis, yaitu manual test dan automated test.
Hal-hal tersebut berkaitan dengan fungsi Quality Engineer dalam melakukan proses Quality Assurance atas sebuah produk. Kalau kamu belum tahu tentang Quality Assurance, nih, ada gambarannya:
Quality Assurance
Secara umum definisi Quality Assurance (QA) itu adalah secara proses-proses yang mencakup monitoring, uji-tes, dan memeriksa semua proses produksi yang terlibat dalam produksi suatu produk. Memastikan semua standar kualitas dipenuhi oleh setiap komponen dari produk atau layanan yang disediakan oleh perusahaan untuk memberikan jaminan kualitas sesuai standar yang diberikan oleh perusahaan dan kebanyakan metode pengujian secara manual.
Jadi Quality Assurance punya tugas dan tanggung jawab utama terkait dengan peran jaminan kualitas. Meskipun sifat yang tepat dari pekerjaan jaminan kualitas bakal berbeda berdasarkan pada industri tertentu, tugas utama dan kompetensi terkait dengan memastikan bahwa produk tersebut memenuhi standar kualitas yang diperlukan atau diberikan sesuai standar perusahaan dalam hal ini secara umum dan industri IT secara khusus.
Quality Assurance Tester (QA Tester)
Software Quality assurance sendiri dapat dilaksanakan oleh seorang QA tester ataupun QA Engineer. Tapi bukan berarti keduanya sama, meskipun ada proses sama yang dilakukan oleh keduanya. Seorang QA tester tugas utamanya adalah menguji software, membuat alur pengujian, dan membuat laporan hasil pengujiannya. Sedangkan QA Engineer melebihi dari tugas seorang tester, tugasnya mencakup semua scope development, mulai dari analisa kebutuhan aplikasi sampai dengan release aplikasi.
Nah, sekarang jadi tahu, kan, betapa pentingnya peran Quality Engineer di sebuah perusahaan?
Dengan adanya role ini, suatu perusahaan dapat memberikan kepercayaan kepada Product Owner (PO) yang mewakili pengguna atau klien maupun pelanggan dengan meminimalisir kecacatan pada aplikasi. Coba bayangin, deh, kalau sebuah aplikasi yang digunakan oleh klien/pengguna ternyata masih ada bug-nya?
Pasti bisa bakalan malu karena aplikasi tersebut disebut tidak layak pakai. Para pengguna tersebut bakal enggan menggunakan aplikasi itu lagi. Belum lagi reputasi perusahaan juga jadi rusak secara signifikan karena tidak ada lagi yang menggunakan aplikasi yang sudah kita bangun.
Oleh karena itu, seorang Quality Engineer punya peran penting dalam memastikan apakah aplikasi siap untuk di-publish ke publik, bukan hanya aplikasi yang sekadar jadi. Selain itu, Quality Engineer juga bertanggung jawab akan dokumen yang dibutuhkan untuk pengembangan aplikasi jangka panjang.