“Feedback is a gift” gitu kata orang-orang, feedback adalah hadiah. Iyah, karena feedback bisa membuat kita tau apa yang jadi kelemahan dan kekuatan diri kita. Kalo kita tau kelemahan dan kekuatan kita, kita jadi bisa fokus menyusun strategi untuk masa depan kita. Tiap orang punya strategi yang beda-beda, ada yang fokus sama kekuatan aja, kelemahannya ya udah dimaklumi aja, selama tidak mengganggu orang lain. Tapi ada juga yang fokus mengurangi kelemahannya, supaya jadi punya lebih banyak kekuatan. Nah, karena kita udah tau gimana pentingnya feedback, udah gak ada alesan lagi buat kita untuk gak menerima dan memberi feedback. Iya iya, terus gimana caranya ngasih feedback supaya bisa membantu orang lain ? Sebelum kesitu, kamu perlu tau dulu, feedback itu ada dua jenis : apresiasi (pujian) dan kritik (saran perbaikan). Keduanya dapat membantu seseorang untuk menjadi lebih baik lagi.
Nah, sekarang gimana caranya ngasih feedback yang berkualitas? Caranya pake SPEDA! Ah, apaan sih, kok feedback pake speda, gimana caranya coba?
Gini nih, SPEDA itu singkatan dari Situasi, PErilaku, DAmpak. Jadi, waktu kita ngasih feedback ke orang mau dalam bentuk apresiasi ataupun kritik, jangan melakukan cuma sekedar “analisis lo keren bro!”, atau “presentasi lo gak bagus deh sis!”. Gunakan SPEDA ini supaya jelas konteksnya dan kenapa itu bagus/kurang bagus.
Situasi, Jelaskan Situasinya. Situasi disini adalah waktu, tempat, di event apa.
Perilaku, Perilaku apa yang harus diperbaiki.
Dampak, apa dampak yang terjadi di situasi diatas dengan perilaku diatas.
Contohnya : “Pada saat presentasi anggaran dengan Management kemaren, Kamu salah masukin perhitungan, itu perhitungan tahun sebelumnya, sehingga rencana/insight yang kamu provide jadi gak relevan lagi, Management akan menilai tim kita jadi gak reliable nantinya”
Nah kita coba breakdown yah :
Pada saat presentasi anggaran dengan Management kemaren. Ini menunjukkan situasi yang dihadapi, waktu dan event apa.
Kamu salah masukin perhitungan, itu perhitungan tahun sebelumnya. Ini menunjukkan perilaku apa yang mau dikasih feedback.
Sehingga rencana/insight yang kamu provide jadi gak relevan lagi, Management akan menilai tim kita jadi gak reliable nantinya. Ini menunjukkan dampak apa yang terjadi ketika perilaku tersebut tidak diperbaiki.
SPEDA ini juga kita bisa gunakan untuk memberikan Apresiasi loh. Contohnya :
“Pas diskusi tentang Project XYZ tadi, analisis kamu bener-bener tajam dan data-driven, tim jadi bisa semangat nih ngejalanin project ini lagi”
Gimana ? gampangkan, kamu bisa langsung praktekin nih kalo mau ngasih feedback. Apa untungnya pake SPEDA pas ngasih feedback?
- Dengan konteks yang lebih spesifik, orang akan dengan mudah mencerna maksud kita.
- Penerima Feedback bisa langsung mengetahui dampak positif/negatif dari perilakunya dia
- Menghindari labeling. Ketika kita memberikan feedback dengan spesifik, itu akan memberikan kita konteks. Sehingga membatasi kita untuk tidak memberi label yang general kepada seseorang atas perilaku yang dia lakukan beberapa kali. Bayangkan kalo kita dikasih feedback sama seseorang : “kamu tuh ceroboh”. Label ini akan sangat membekas dan membuat seseorang jadi trauma menerima feedback.
- Orang akan lebih senang menerima feedback dari kita, sehingga besok besok dia bakalan dateng ke kita untuk minta feedback deh dannnn mereka juga akan senang memberikan feedback kepada kita.
Nah, dah tau kan caranya ngasih feedback pake SPEDA? Tapiiii, supaya tenang pake SPEDA cek dulu REM. apalagi sih dur, REM itu kependekan dari:
Rendah hati, Evaluasi, Menyegerakan.
Rendah hati
Berikan Feedback dengan Rendah Hati, Open-minded, sadari bahwa apa yang kamu omongin bisa aja salah. Jangan arogan, jadilah orang yang ingin tahu (curious). Dengarkan untuk mengerti.
Evaluasi prilaku/hasil bukan personal
Berikan feedback atas apa yang sudah dikerjakannya, bukan tentang dirinya. Mengatakan “Presentasi tadi bagus banget desain slidenya menarik, jelas, dan cara kamu membawakannya sangat interaktif” itu lebih baik daripada mengatakan “Kamu keren deh pas presentasi tadi”
Menyegerakan
Berikan feedback dengan segera, karena akan mempermudah dan mempercepat prosesnya. Orang jadi gak perlu waktu lama dan susah payah mengingat kapan, dimana, apa yang sedang dibicarakan.
Selamat memberikan Feedback dengan SPEDA, jangan Lupa nge-REM!